Jumat, 08 April 2016

Selamat 1 Tahun 4 Bulan dan Selamat 5 Bulan Menjadi Seorang Suami.



Mungkin dari semua peran yang dilalui seorang Erik Hermanto Batara, menjadi Suami adalah Tantangan terhebat yang tidak mengenal kata mundur. 

Sebagai seorang Anak Erik Hermanto tumbuh menjadi anak yang pintar dan kreatif, sopan pada keluarga, bisa dibilang rajin saat ia tidak kelelahan. Erik adalah contoh kesuksesan orang tua membesarkan seorang anak laki-laki di tengah keterbatasan.
Sebagai seorang sahabat, ia ditunggu kehadirannya saat sedang berkumpul, sosoknya tak sekedar jadi pelengkap, ia adalah pendengar yang baik dan juga teman yang bisa diandalkan saat sahabatnya membutuhkannya. 

Sebagai seorang mahasiswa yang ku perhatikan walau aku tidak pernah mengenalnya saat ia bersekolah tapi aku yakin ia bukan sosok yang bodoh jelas. Ia memiliki kemauan dan kemampuan memadai dalam hal akademis maupun diluaran. 

Sebagai seorang suami.......
Ia tidak mengenal kata lelah untuk membahagiakan istrinya, walaupun kecil bentuknya, ia mencuri waktu untuk bertemu dan berusaha pulang tepat waktu, bagiku ia adalah sosok pria yang sangat sempurna walau dengan  segala keterbatasan. Ia sulit sekali berhenti merokok dan kurang sayang dengan organ dalam tubuhnya sendiri, aku sering sekali mendengarnya batuk tiba-tiba padahal ia sedang tidak dalam keadaan sakit. Ia juga gemar sekali nyemil saat malam hari, ia sering sekali ngupil dan meletakkannya di dinding/ kasur ( parahnya ia sering sekali melemparkan upilnya yang sudah kering ataupun masih basah ke lantai ) oh noooo.. >.<. Erik juga sudah hampir tidak pernah mengajakku jalan-jalan berdua ketempat favorite kami dulu saat masih pacaran, aku dan Erik lebih sering berpergian bersama keluarganya, sampai sangat sulit punya waktu refreshing hanya berdua, bahkan ketika weekendpun kami lebih sering bepergian ramai-ramai. Erik pun tidak mengajak aku naik gunung lagi entah alasan demi alasan yang keluar dari mulutnya padahal aku ingin sekali pergi menikmati alam juga, apapun itu alasan yang ia tidak uangkapkan aku hanya bisa menurut, walau hati berontak.

Dari semua keterbatasan Erik, terlepas itu semua, Erik sudah memberikan yang terbaik untuk aku istrinya, ia rela bekerja dan mencari sampingan untuk uang tambahan hingga malam hari, rela jarang makan siang karena sangat sibuknya bekerja, dan ketika pulang aku hanya menerima muka lusuhnya tanpa senyum karena lelah di perjalanan, namun aku yakin ada Cinta di hatinya, ada usaha menjadi seorang suami yang baik untuk aku, ada kemauan “ membayar “ waktu yang terbuang karena kesibukan.
Di situ aku tau, ia memang bukan seorang suami yang sempurna, tapi ia jelas seorang suami yang baik hati. Mungkin ia tidak selalu ada untuk aku tapi aku yakin cintanya sangat besar, kasihnya tulus bagi aku, keluarga dan sahabat-sahabatnya bahkan bila ada buah hati hasil cinta kasih kami.

Untuk Suamiku Erik,
Selamat 1 tahun 4 bulan menjadi kekasih sejatiku terhitung dari kita menjalin hubungan serius di 27 Desember 2014 lalu.

Dan Selamat 5 bulan pernikahan kita tanggal 7 April 2016 kemarin ya sayang,J
Semua usahamu sudah lebih dari cukup untuk membuat aku, istrimu, percaya bahwa aku telah memiliki sosok suami yang Hebat.
Aku beruntung ditemani kamu J
Terima kasih untuk selalu ada ketika aku membutuhkan bantuan, terima kasih atas segala kerja kerasnya untuk keluarga baru kita.
1 Tahun sudah berlalu
Masih banyak tahun-tahun berikutknya untuk kita isi sebagai sebuah kesatuan.
Aku sayang suamiku Erik Hermanto Batara
Suamiku Kereeenn

Ujian Kecil Tentang Kesabaran


Gimana mulainya ya.. 
Tapi hari ini cukup menguras emosi.. jujur aja sih.. yang seharusnya sangat sabar jd terpancing kesal..

Ini tentang seGerombolan anak-anak kecil di sekitaran lingkungan rumah gue, yaahh kira-kira anak Sd atau Smp laaahhh...  -,-

Entah gimana, mereka jd sangaaaattt betah bermain dirumah gue, mungkin karena ada binatang peliharaan (kelinci) gue kali yaaa? Atau apa karena gue yg kelewat ramah sama anak-anak itu.. ? -,-

Kemarin :

Bermula dari anak tetangga sebelah rumah yang lagi bermain dengan teman2nya.. tiba2 menyapa gue saat akan membuang sampah di luar pagar.. dengan teriakan...
" Kakakk Hanaaaa ( sambil nyengir ).. " 
dan gue pun menyahut dengan gembiranya "Apaa Adee Sayang ^,^ ( sambil nenteng plastik berisi sampah)"

Tiba2 1 anak  "KOMPORIN" teman2 sebayanya (kira2 ada 8 orang) dengan teriak .........
" Main ke rumah kakak hana yuk ... ada kelinci gede tauuuuuu ( sambil monyong )" 
.... lalu mereka langsung berlari kencang ke rumah gue -,- .....


( gue pun deg-degan ) -,- punya firasat gak enak haahahaa

Akhirnya mereka yang dengan semangat sudah masuk ke teras rumah pun memasang muka kaya mau menerkam gue agar dibukakan pintu ruang tamu -,- 

Gue pun pasrah tiada berdaya :'(
Gue pun meladeni masing2 anak yg ngoceh tiada henti sambil menasehati mereka yang kadang bicara sangat bisa dikategorikan PORNO :'( selama berjam-jam dan gue di ajak main "MAMAH MAMAHAN"


OH MY GOD.. :'(

Padahal gue belom masak buat suami gue yang akan segera pulang :'( 
Belom lagi bebersih rumah sore hari ..tapi mereka tak kunjung mau pulang :'( malah berniat tidur di rumah gue.. -,- mau ngusir pake sapu sambil "hus hus hus" ga mgkn kan ^,^ ? 
gue coba pergi k dapur utk siap2 masak dan meninggalkan mereka.. ternyata mereka malah mainan listrik dan benda2 elektronik di rumah -,- akhirnya mau ga mau msh sangat sabar bermain dgn mereka..


Gue berharap anak2 itu di cariin Emaknya dan d suruh pulang.. tapi itu hanya khayalan gue.. mereka tak kunjung disuruh pulang.

Azan Magrib pun tiba.. mereka pun blm mau pulang
( Emak macam apa biarin anak maen sampe magrib bgtu )


Yahh akhirnya gue pun lelah.. masakpun dan bebersih jadi tidak semangat lg.. karena keburu capek bermain sama anak2 itu :'( dan misahin mereka yang kadang bertengkar karena rebutan kasih sayang dr gue.. -,-

Alhamdulillah berhubung memang sudah saatnya shalat Magrib dan gue pengen bgt mandi .. gue usir mereka dengan sopannya.. -,-

Singkat cerita mereka akhirnya pulang juga .. dengan teriakan di luar pagar 
" Besok main lagi yuk temen2 di rumah kakak hana "
Gue denger dr dalem rumah sambil nangis bombay "semoga gak main lagi.. "


Gue pun buru2 mandi, shalat, masakk dan bebenah rumah yg super berantakan

Malam harinya abis magrib mereka dateng lagi rame2 :'( untung suami udah di rumah .  Mereka pun berhenti teriak setelah suami gue yang menyambut mereka sambil bilang.. 
" kakak Hananya mau istirahat dl ya "


Daaan hari ini.. puncaknya emosi..
sore hari.. saat gue masak tiba2 segerombolan anak2 itu teriak teriak nama gue di depan pagar.. eh bukan depan pagar lagi... tiba2 mereka sudah masuk depan pintu ruang tamu -,- sambil ketok2 pintu yang sengaja gue kunci karena lagi gak mau di ganggu mereka dulu.. ( sudah punya firasat bakal datang lagi )

Tapi mereka buka2 jendela ruang tamu teriak makin kencang sambil bilang "kakak hana buka doonkk kita kan mau main didalam "

Ya Allah. Bukannya gue ga suka anak anak.. tp kalo ga tau aturan gini anaknya siapa yg ga kesal .. padahal mereka udah sekolah dasar bahkan sudah ada yg smp..

Gue pun keluar dan gue bilang dengan senyum semanis mungkin.
" kakak hana ga mau mainan dulu ya , lagi ga mau di ganggu soalnya lagi kurang sehat " 

Berharap mereka pulang.. tapi merekapun ga mau ngerti jg malah menerobos pintu ke dalam ruang tamu. 


Pasrah sambil kesal gue yg lagi masak cumi goreng tepung buat suami akhirnya terpecah belah dengan kehadiran mereka yg berisik berantem dan mainin tv dan listrik lainnya.. sampai berani masuk kamar gue sm suami, lalu tidur2 di ranjang ..-,- ( hayang mewek aing mah lah )

Alhasil.. nyium bau gosong .. cumi gue GOSONG donk ..

Ya sudahlaahh, kadung Kesal mereka pun gue suruh pulang dengan nada agak sedikit lebih tinggi tapi tetap dengan senyum agak terpaksa dan kata-kata permohonan Maaf agar segera pulang.

Gue pikir setelah gue tutup pintu ruang tamu mereka segera keluar pagar dooonkk yaa, tapi ternyata mereka sibuk mainin Binatang peliharaan gue ( Kelinci )

Gue lihatin dari balik Jendela , 

ONDEEEE MANDEEE GUSTII Allah..

Mending deh kalo di Elus-Elus..
ini Di bejek bejekkkkkk :'( 
kupingnya di tarik-tarik sampe gue lihat kecolok tu mata kelinci.. 

Gak pikir panjang gue langsung keluar rumah nyelametin si kelinci kesayangan..
dengan muka bete gak pake ngomong lagi..

Mereka saling menyalahkan satu sama lain.. 
" hayooloohh luu sih , hayolohh, tuh kak Hana si Puput Duluaaann nohh "

Dari kejauhan ada yang memanggil salah satu anak tersebut,
" Puput udah sini pulang besok lagi mainnya sam kaka Hana.. " 

Dalam Hati : BENGEUT SIAAAA, bilang aja ga mau jagain anak lu " << jahat ya, tapi emang keseeell

Merekapun lari pulang dengan girangnya tanpa ngerasa bersalah sama sekali sudah membuat keonaran di rumah gue.. 

yahh masih memaklumi karena mereka masih kecil.. tapi disisi lain ,, harusnya mereka yang sudah menginjak sekolah tau mana yang mengganggu atau tidak,, ahh entahlah,,

Orang tuanya pun tidak terlalu perduli anak-anaknya bermain di mana, buktinya mereka tidak mencari sampai magrib tiba.. 

sungguh hari yang melelahkan pikiran hehhee.. 
ngelus dada aja deh sambil istigfar..

itung-itung jadi pengalaman ketika nanti mempunyai anak, mumpung baru menikah 5 bulan banyak-banyakin sabar aja

Serba salah sih, kalau gue gak memberi izin mereka main di rumah nanti para emak-emaknya si Anak dan tetangga bilang gue sombong daaaann blaa blaa

dan kalau mereka gue izinin masuk rumah ,, Demi ALLAH gue bener-bener kewalahan cooooyy,, 8 orang anak yang semena-mena itu..

yaahh harus gmn lagi coba,, 

Pokoknya 2 hari ini gue bisa di bilang dongkol,
Sungguh di Uji mental dan fikirannya,, 
Subhanallah...

semoga bisa terus sabar menghadapi ujian kecil ini hehhee...



Salaaammmm





Tumis Kikil Sapi dan Bakso super Pedas

Hmm akhirnya ngeBlog lagi dari sekian lama Vakum hahah,, Btw, tiba-tiba gue pengen bagi-bagi Resep makanan favorite gue nih guys...
Gue yang memang hobi masak dari remaja membuat gue semakin senang memasak sampai sekarang.. Apalagi sudah menikah, otomatis membuat gue semakin rajin memasak untuk Suami. Ini adalah kali pertama gue nyoba masak Kikil Sapi, kebetulan kemarin liat ada bungkusan Kikil di Tukang sayur, karena penasaran akhirnya gue beli  aja deh, hahaha. hmm.. sebelumnya hanya makan Kikil saat di acara pernikahan aja hihii... Foto dibawah ini penampakan Kikil yang gue masak, kelihatan pucet ya, tapi gue jamin kikil ini super maknyoooss hahaha, Suami udah nyobain dan lahap makannya, Suami gue adalah Juri dari setiap apa yang gue masak, dia orang yang paling blak-blakan kalau mengkritik soal masakan. karena dia Pecinta Kuliner Sejati hahahhah.
Well, yuk.. kita mulai..




Bahan :

  • Kikil Sapi kira-kira 500gr kali ya.. ^,^ ( soalnya gue beli di tukang sayur langganan hehe )
  • Bakso sapi kualitas baik (menurut gue ya, tapi gue paham banget mana bakso yang Enak dan Gak )
  • 2 sendok makan Minyak Goreng
  • Air Secukupnya



Bumbu :

  • Bawang Merah 4 siung (Iris tipis)
  • Bawang Putih 2 siung (Iris tipis)
  • Bawang Bombay Iris tipis ( sesuai selera )
  • Jahe 1cm ( Geprek )
  • Cabai merah 4 buah (Iris tipis)
  • Cabai Rawit Merah 6 buah ( Iris Tipis )
  • Daun Salam 2 lembar
  • Lengkuas 2cm ( Geprek )
  • 1 Buah Tomat ( potong dadu )
Bahan Perasa :
  • Gula pasir 1 Satu sendok makan
  • Garam 1/4 sendok makan ( yaah di kira-kira aja , sambil di cicipi )
  • Penyedap rasa secukupnya ( gue pake Royco rasa Sapi sih, selera aja )
  • Merica 1/4 sendok teh
  • Kecap manis 1 sendok makan
  • Saos Sambal (merk apa saja) 1 sendok makan
  • Saos Tiram 1 sendok makan 
Cara Membuat :

  • Siapkan panci untuk merebus Kikil Sapi, Rebus hingga empuk, (Tiriskan dan Potong dadu )
  • Tumis irisan Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay, Cabai Merah, Cabai Rawit Merah, Jahe, Lengkuas, Daun Salam, masak sampai benar-benar harum dan layu.
  • Tuang Air matang secukupnya 
  • Masukan Kikil yang sudah empuk dan di potong dadu tadi, aduk rata, sampai air sedikit menyusut ( tapi tidak kering banget ya.. basah gitu )
  • Tambahkan Garam, Gula, Saos Tiram,Saos sambal, Merica ,Kecap manis juga Penyedap Rasa. aduk rata lalu cicipi hingga dirasa pas , 
  • Angkat lalu Sajikan bersama Nasi Putih Hangat
Naahh itu resep Ala-ala gue, Selamat mencoba kawaaaannnn hihiiiii...











Selasa, 05 Januari 2016

Mengaminkan Hal Baru


Bukan hal yang baru lagi memang, untuk aku dalam bidang tulis menulis, bercerita hingga berbisnis lewat social media termasuk lewat Blog. Namun kali ini aku resmi membuat Blog baru untuk duniaku yang baru. Aku punya alasan tersendiri mengapa tidak memakai Blog-ku yang lama, bukan karena tidak bisa move on atau melupakan masa lalu, tapi aku ingin sesuatu yang baru yang lebih hidup lagi dari duniaku yang dulu. Bukan tentang kelamnya masa laluku, tapi aku rasa menuliskan kehidupan yang sekarang aku alami mungkin akan jauh lebih baik lagi kedepannya, tanpa harus selalu melihat kebelakang, ya .. walaupun sesekali melihat juga gak papa sih dengan acuan bahwa kehidupan yang sekarang dijalani setidaknya sudah lebih baik lagi dari yang lalu.

Anyway.. bahagia banget bisa menulis lagi setelah sekian lama aku break dari dunia tulis menulis. Finally aku bisa membagi lagi berbagai cerita nyata maupun pengalaman pribadi ataupun orang lain. 
Aku mengAMINkan segala pengalaman masa laluku kini telah lebih baik. Alhamdulillah.
Kini aku akan memulai dunia baruku.. yes Iam! writter to the reborn. 

Okey lets checked on my Blog.


Salam.. ^,^